Kadispar Terus Kembangkan Wisata Mata Air Tampiro Hingga Mendunia
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Kadispar Terus Kembangkan Wisata Mata Air Tampiro Hingga Mendunia

Senin, 14 September 2020

Kadis Parawisata Kabupaten Bima Dahlan H. Muhammad
Bima, SorotNTB.com- Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Dahlan H. Muhammad Kabupaten Bima memberikan Aspreseasi terhadap warga yang melakukan pengawasan terhadap pelaksaan Proyek Wisata Mata Air Tampiro di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.

"Pembangunan untuk pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bima perlu ada keterlibatan Masyarakat, baik itu dalam segi pengawasan pembangunan, dan pembangunan infrastruktur lainnya. Kami sangat mendukung ada warga dan Media melakukan pengawasan palaksana proyek pembangunan penataan wisata di Bima. Dukungan dari Pemerintah Desa dan Pemerintah kecamatan sangat kita butuhkan juga untuk peningkatan pengembangan Wisata yang ada," jelasnya Senin, (14/09/2020).

Kata Dahlan, pengembangan Wisata di Kaki Gunung Tambora, khusus di Kecamatan Sanggar dan Tambora harus terus ditingkatkan. Karna, di Dua kecamatan tersebut memiliki sumber mata Air yang berlipah dan letaknya dibawah kaki gunung.

"Tambora dan Sanggar mempunyai kelebihan tersendiri yang jarang dimiliki oleh Kecamatan lain yakni, Mata Air Tampiro dan Air terjur Bidadari,  atau biasa di kenal Oi Ma Rai di Desa Kawinda To'i," katanya.

Menurutnya,  Wisata Mata Air Tampiro mempunyai ke unikan tersendiri yang tidak dimiliki tempat wisata lain di Bima.

"Selain mata Air yang bersih berlipah,  di dekat mata air itu tidak kalah asiknya dengan pemandangan Pantai Pasir putih dan lautan Lepas. Pengujung bisa Mandi laut dan juga mandi di mata Air Tampiro," terangnya.

Kata Dahlan, pihaknya tetap memberikan supor pada pengembangan Wisata Mata Air Tampiro kedepan. Ia berjanji akan terus mengembangan tempat Wisata tersebut agar kedepan bisa terkenal dan mendunia.

"Insaallah Kedepannya Mata Air Tampiro ditata lagi, secamacam pembuatan kolam Renang dan pemagaran keliling lokasi Wisata kita selesaikan tahun depan. Ini sudah saya bicarakan sama Pemdes Piong  dan pemerintah Kecamatan Sanggar," tuturnya.

Dahlan berharap,  dengan sudah dibangunnya beberapa fasilitas di tempat Wisata tersebut, Ia mengingikan agar warga yang dekat dengan lokasi bisa menjual potensi Wisata lain untuk menarik tamu-tamu dari luar.


"Harus menciptaan ekonomi  kreatif masyarakat. Banyak potensi yang dimiliki desa saat ini, semacam Rumah Madu Liar, dan Jalur Pendakian Desa Piong yang masuk di wilayah Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT),  itu potensi yang bisa di jual untuk menarik Wisatawan manca negara," harapnya. (SRT-01)