 |
| Walikota Bima Pose bersama RT, RW, Banbinsa dan Babinkamtibmas. (Foto: Rafik) |
Mengawali sambutannya, Walikota Bima mengucapkan, selamat bertugas bagi ketua RT dan RW yang baru dilantik semoga bisa menjalankan amanah dengan baik.
"Santi ini merupakan kampung kelahiran para ulama dan tokoh besar dana mbojo, sebagian besar juga adalah keluarga saya. Jadi harapan besar saya Santi harus menjadi kelurahan terbaik dan contoh bagi kelurahan lainnya karna tempat domisili nya Wakil Walikota Pak Feri Sofiyan," ujarnya.
"Sudah tidak ada lagi friksi dan perbedaan politik, pilkada telah lama berlalu, kami terpilih menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Kota Bima, untuk itu saya meminta kepada seluruh komponen masyarakat, mari saling bahu membahu membangun kota kita tercinta ini," ajaknya.
Disampaikannya juaga, bahwa Program Dana Kelurahan 1 Miliyar semoga bisa di manfaatkan dengan baik, bukan saja untuk fisik tapi program pemberdayaan masyarakat seperti gaji rt dan rw dll nya juga termasuk didalamnya, kedepan akan ada kenaikan dana kelurahan.
"Janji politik saya harus ditunaikan, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap konstituen atau masyarakat saya. Semoga kursi yang mada bagi ini bermanfaat bagi warga santi," harapnya.
Diakuinya, Walikota yang paling banyak keluar negeri mungkin adalah dirinya, karena hadiri undangan dari stake holder dan menjemput anggaran utk Kota Bima. Dijelaskannya, Soal jalan-jala keluar negeri sudah sering saat menjadi DPR RI, namun saat ini demi membangun daerah saya harus berangkat dan menjemput apapun diluar sana untuk membangun Kota Bima. Dan ini rahmat tuhan bagi Kota Bima dan patut disyukuri.
"Saya juga mengucapkan terima kasih sama istri saya yang selalu setia dan tak pernah lelah mendampingi dan terus turun ditengah-tengah masyarakat. Dengan 5 kapasitas nya (sebagai ketua PKK, Ketua Dekranasda, Ketua Majelis Taklim Uswatun Hasanah, Ketua Lasqu dan Bunda Paud), Umy Elly sangat membantu saya dalam proses mensukseskan setiap program pemerintah khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan ibu-ibu rumah tangga," terangnya.
"Saya mengucapkan terimkasih dan sekaligus permohonan maaf baru bisa bersilaturrahim sekarang, karna sibuk mengurus birokrasi dalam proses menata pemerintahan di tahun pertama saya memimpin," ucapnya.
Kata Walikota, Menjadi pimpinan daerah adalah ruang untuk mengabdi, bukan untuk mencari harta serta memperkaya diri, segala kemampuan dicurahkan untuk membangun daerah.
"Semoga kita semua selalu diberi kesehatan, dan saya bersama pak wakil bisa melanjutkan kepemimpinan ini sampai akhir dengan baik dan sukses," harapnya. (RED)