 |
| KPUT Pasar Amahami Marwan Hadi saat menggali drainase Alternatif Foto: Choey |
Kota Bima, SorotNTB.com- Pedagang Pasar Senggol Kota Bima mengeluhkan tersumbatnya saluran drainase di pasar tersebut sehingga membuat air yang ada tidak bisa mengalir dengan lancar dan akhirnya meluap ke emperan toko pedagang.
Ima salah satu pedagang pasar senggol yang diwawancarai mengatakan, penyebab tersumbatnya air itu diakibatnya oleh bangunan toko baru yang menutup saluran drainase sehingga tidak bisa mengalir dengan lancar.
"Dulu saluran drainasenya lancar, sekarang pas ada bangunan toko baru airnya tersumbat lalu meluap, dan butuh waktu 1-3 jam baru airnya surut kembali, jika hujan, sudah pasti airnya tergenang," Kata Ima Selasa (31/12/2019).
Menanggapi hal itu, KUPT Pasar Amahami Kota Bima Marwan Hadi langsung bergegas turun kelokasi untuk melihat kondisi yang ada di pasar senggol Kota Bima.
Setelah melihat kondisi, dirinya langsung memilik ide sekalogus solusi untuk penanganan air tersumbat dengan cara membuat drainase alternatif sementara sambil menunggu anggaran 2020 untuk membuat drainase induk.
"Sambil menunggu proyek drainase, untuk menanggulangi air meluap sementara, ini kita buatkan drainase alternatif agar air tidak meluap lagi," ucap Marwan disela-sela kesibukannya menggali drainase.
"Apapun keluhan pedagang tetap saya respon dan tindaklanjuti, karena itu memang tugas dan kewajiban saya sebagai kepala pasar," terangnya.
Marwan berharap, dengan adanya drainase alternatif ini mudah-mudahan air tidak meluap lagi. (SR-01)