Wabub : Kondisi Kamtibmas Pemkab Bima Dipuji Kapolda dan Kapolri
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Wabub : Kondisi Kamtibmas Pemkab Bima Dipuji Kapolda dan Kapolri

Jumat, 15 November 2019

Bima, SorotNTB.com- Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer menegaskan kemajuan yang dicapai Pemkab Bima di bawah kepemimpinan Dinda-Dahlan, telah meraih prestasi di tingkat Nasional dan Regional. Selain prestasi yang menasional juga keadaan Kamtibmas diakui oleh Kapolda NTB dan Kapolri.

‘’Aneh, kok masih banyak orang bertanya Pembangunan apa sih yang dilakukan Dinda-Dahlan,’’tegas Wakil Bupati, di hadapan Jama’ah IMTAQ, Jumat, (15/11/2019) di Kantor Pemkab Bima.

Wabup mengaku untuk kondisi keamanan malah mendapat pujian dari Kapolda dan Kapolri. Jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, konflik antar warga memang marak. Apalagi tahun-tahun pertama pindah Kantor dari wilayah Kota ke Kabupaten. Sekarang Pemerintah berhasil mengatasi konflik antar kampung menjadi kondusif tidak ada lagi konflik.

Kabag Humas Setda Bima M Chandra Kusuma Ap, menyatakan, penegasan itu disampaikan Wabup menjawab anggapan dan keraguan sebagian orang terhadap kemajuan yang diperoleh selama Empat Tahun Dinda-Dahlan memimpin.

‘’Jadi aneh jika ada yang beranggapan bahwa Pemerintahan Dinda-Dahlan tidak ada hasilnya. Belum berbuat apa-apa,’’katanya.

‘’Wabup dipanggil khusus untuk memberikan penjelasan dihadapan Kapolda dan Kapolri terkait tekhnik penanganan keamanan yang sudah kondusif itu,’’kata candra

Selain mendapat pujian dari Kapolda dan Kapolri, yang lebih bergensi adalah Pemkab Bima berhasil masuk TOP 45 Nasional Inovasi Pelayanan Publik.

Wabup mengajak semua Instansi, TNI dan Polri untuk bersama-sama membangun kebersamaan menuju perubahan.

Sementara terhadap Birokrasi, lanjutnya telah banyak perubahan sejak dia dilantik beberapa tahun lalu. Ia menilai jajarannya sudah ilmiah rasional, ada masalah ada solusi dan ada tindak lanjutnya.

Menyelesaikan masalah menggunakan teori-teori yang ada. Hal tersebut perlu diapresiasi bersama. Terhadap janji politik yang belum terlaksana, Dahlan mengaku akan memprioritaskannya di tahun 2020. Karena anggaran yang dimiliki masih terbatas. Oleh karena itu Pemerintah akan mengutamakan yang penting-penting dulu. (SR-01)