BPJS Kesehatan Minta Peserta Agar Tidak Lupa Bayar Iuran
Cari Berita

Iklan 970x90 px

BPJS Kesehatan Minta Peserta Agar Tidak Lupa Bayar Iuran

Kamis, 28 November 2019


Kabid Kepersetaan dan Pelayanan Peserta BPJS, Ami (Foto: yaman)
Kota Bima, SorotNTB.com- Pemerintah Kota bima melalui Dinas Sosial bersama dengan BPJS Kesehatan Cabang Bima menggelar kegiatan Sosialisasi BPJS Kesehatan JKN KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) di aula Pemerintah Kota (Pemkot) Bima pada Kamis (28/11/2019) pagi. Kegiatan tersbeut dihadiri oleh Lurah se Kota Bima.

Usai kegiatan Kepala BPJS Kesehatan melalui Kebid Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS, Amy mengatakan, sosialisasi tersebut membahas seputar hak dan kewajiban peserta, kemudian juga terkait kepesertaan, apa saja segmennya lalu darimana saja segmen Kepesertaan JKN KIS ini.

"Selain itu kami pun menyampaikan kepada peserta sosialisasi terkait dengan iuran BPJS Kesehatan yang masih belum ditunaikan oleh peserta BPJS se Kota Bima, agar segera di lunasi mengingat bahwa pada tanggal 1 januari mendatang akan ada kenaikan untuk semua kelas kepesertaan termasuk PBI, namun masih di tanggung oleh pemerintah," terang wanita cantik ini.

Ami berharap, kepada peserta BPJS untuk tidak lupa membayar iuran kepesertaannya agar nantinya tidak membebani peserta itu sendiri.

Sementara itu, Lurah Kumbe Hidayatullah, S, Hut yang dimintai komentar soal kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa sosialisasi tersebut membahas banyak hal tentang BPJS Kesehatan mulai dari Validasi dan verifikasi data peserta BPJS Kesehatan ditingka kelurahan.

"Kemudian juga tentang peserta BPJS Kesehatan yang apabila tidak membayar atau menunggak selama lebih dari dua tahun maka dia tidak diwajibkan untuk membayar kelebihan tersebut akan tetapi cukup ditunaikan yang dua tahun saja sebaliknya kalau belum sampai dua tahun tunggakannya ya tetap bayar," jelas lurah.

Namun yang jadi persoalan sekarang kata Dayat, yaitu terkait dengan BDT (Basis Data Terpadu) yang apabila warga masyarakat tidak tercantum dalam data tersebut otomatis mereka tidak akan tercover untuk jadi peserta BPJS, dan itulah kenapa validasi dan verifikasi data ditingkat kelurahan sangat perlu. (SR-01)